Selama ini saya sering mendengar khabar-khabar tentang orang-orang kafir, yang syirik, golongan-golongan laknatullah dan tidak ketinggalan juga orang-orang yang ditarik hidayah mereka daripada Allah swt.
Tetapi baru pagi semalam, saya pelajari sesuatu yang baru, saya dapat merasa betapa ngeri dan sedihnya keadaan orang yang murtad. Saya baru sedar bahawa golongan-golongan ini sangat aktif di bawah radar internet yang menjadi tempat penyebaran maklumat. Mereka dikenali sebagai golongan FFI (Faith Freedom International) dan apa yang sempat saya baca di forum Indonesia Faith Freedom (IFF), satu cabang dari golongan tersebut yang berpusat di negara jiran Islam kita, Indonesia, sangat menggerunkan saya.
Di forum durjana tersebut, mereka bagaikan boneka yang ditarik talinya oleh syaitan-syaitan yang menjadi penariknya. Meraka berasa sungguh bangga akan kemurtadan mereka dan juga excited membicarakan keburukan Islam, menyebarkan kononnya dusta-dusta yang dicipta oleh manusia di dalam Islam dan Al-Quran dan mengumpil persoalan-persoalan yang membuatkan rasa was-was di dalam diri seorang Muslim yang tidak kuat pegangan akidahnya.
Mereka mengakui diri mereka murtad setelah menjalani kehidupan sebagai muslim dan amat berbangga dengannya. Kemudian saudara-saudara baru murtad ini disorak gembira selamat datang oleh bekas-bekas muslimin malah mengatakan "You made a good choice for becoming murtad my brother."
Nauzubillah. Ya Allah, Kau tetapkanlah iman kami Ya Allah! Hidupkanlah dan matikanlah kami dengan iman!
Saya sempat membaca beberapa thread forum tersebut sebelum IP saya diblok (saya percaya mereka yang memblok kerana saya tidak boleh mengakses ke forum mereka pada tengah hari).
Secara ringkasnya mengikut apa yang saya baca dan masih ingati di forum tersebut, seorang ini semasa kecil dia menanyakan seorang yang didakwa oleh dirinya seorang ustad yang tahu tentang hal-hal agama.
"Mengapa kita harus membenci orang bukan Islam?" "Kerana mereka orang kafir, kamu boleh buat apa-apa sahaja terhadap mereka."
"Jadi bolehkah saya menyakiti, memperkosa, dan membunuh mereka?" Jawab ustad tersebut "Ya, lakukan apa sahaja, perkosalah mereka, ludahlah mereka dan bunuhlah mereka! Mereka tak layak hidup di dunia ini!"
Begitulah lebih kurang persoalan dan jawapan yang didakwa dirinya.
Ya Allah, apabila saudara dan saudari mendengar seperti itu, apa yang terlintas di dalam minda saudara? Ya, dia bertanya kepada orang yang salah! Mungkin dia menanyakan seorang yang munafik, seorang dukun yang sangat jahil tentang ilmu agama, seorang manusia yang dikuasai dajjal yang memberi maklumat yang jelas tersimpang dari jalan Islam yang begitu indah.
Dengan hanya berpandukan kepada tok dukun tersebut, lantas dia membuat satu konklusi bahawa agama Islam ini mengajar tentang keganasan, penjenayahan dan segala benda-benda buruk lagi. Di sini, manakah silapnya?
Satu lagi adalah pengakuan seorang wanita yang mengucap 2 kalimah syahadah dan mengahwini seorang lelaki Islam. Dakwa dirinya, dia ingin mencari The Truth of Life, dia sudah masuk beberapa agama dan kini ingin mengetahui tentang agama Islam. Lalu dia melihat akan perjuangan Islam dalam keganasan-keganasan terroris, lalu dia menjadi musykil akan agama Islam yang orang ramai katakan agama yang aman. Lalu muncul-muncul persoalan-persoalan yang menyoalkan kekuasaan Allah seperti
"Allah kan menyayangi makhluknya, mengapa Dia menciptakan neraka untuk makhluknya sendiri?
"Allah kan adil, mengapa Dia menciptakan orang baik dan orang jahat?"
dan beberapa lagi soalan yang diajukan yang saya tak dapat mengingatinya. Lantas rasa was-was dan keraguan perempuan tersebut jatuh murtad, dan berkata "Saya tidak pernah merasa aman seperti ini."
Nauzubillahhiminzalik. Ya Allah, betapa sesat dan ngerinya keadaan orang yang ditarik hidayah oleh Allah. Sesungguhnya jika mereka mati sebagai kafir, betapa dahsyatnya azab yang menanti mereka di akhirat kelak.
Allah berfirman di dalam Surah Saba', tentang keingkaran-keingkaran orang kafir dan keadaan mereka di akhirat.
29. Dan mereka berkata: “Kapankah (datangnya) janji ini, jika kamu adalah orang-orang yang benar?”
30. Katakanlah: “Bagimu ada hari yang telah dijanjikan (hari kiamat) yang tiada dapat kamu minta mundur daripadanya barang sesaatpun dan tidak (pula) kamu dapat meminta supaya diajukan”.
31. Dan orang-orang kafir berkata: “Kami sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Qur’an ini dan tidak (pula) kepada kitab yang sebelumnya”. Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebahagian dari mereka menghadapkan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: “Kalau tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman.”
32. Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah: “Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa”.
33. Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: “(Tidak) sebenarnya tipu daya (mu) di waktu malam dan siang (yang menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya”. Kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan Kami pasang belenggu di leher orang-orang kafir. Mereka
tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan.
Surah Saba’ (34:29-33)
Kepada kita kaum muslimin ini, saya nasihati kepada kalian dan diri saya sendiri, peliharalah akidah, hidayah dan taufiq yang telah Allah berikan kepada kita. Sangat tidak ternilai harganya. Marilah kita panjatkan doa kita agar kita tidak disesatkan setelah kita berada di jalan yang benar ini. Allahuakbar! Amalkanlah doa ajaran Rasulullah di dalam petikan satu hadis;
Nabi SAW berdoa sampai menangis-nangis dan diulang-ulangkannya doa ini sehingga mencemaskan para sahabat:
“Rabbana la tuzi` qulubana ba`da izhadaitana, wa hablana min ladunka rahmah. Innaka antal wahhab.”
“Ya Allah, janganlah Engkau gelincirkan hati kami setelah Engkau beri hidayah kepada kami, dan berikanlah kepada kami daripada sisiMu rahmat kasih sayang yang banyak. Sesungguhnya Engkaulah Tuhan yang boleh memberi segala-galanya.” (Hadith Riwayat An-Nasa`i)
Wallahualam.
ps - pesanan kepada mereka yang berasa tidak berapa kuat pegangan akidahnya atau ada segelintir perasaan was-was anda tentang Islam di dalam dada anda, elakkanlah dari melayari laman web tersebut. tetapi pergilah rujuk kepada para alim ulama', ustaz-ustazah, rakan2 dan mereka yang arif tentang ilmu agama. ingatlah bahawa syaitan itu akan terus berusaha menyesatkan anak Adam sehingga hari kebangkitan.
No comments:
Post a Comment
Luahkan saja isi hatimu itu.